Kapan ya emot senyum berubah jadi
emot cium, sekali pun aku beruntung aku hanya mendapat kan kata terimakasih dan
emot peluk. Hah. itu pun rasanya sudah bersyukur banget. Kamu aneh.
Aku di
bekasi kamu di bekasi, tapi kenapa kita merasa berjauhan bertemu saja hanya
saat di kampus. Setiap kali ku atur
waktu dengan mu kau selalu tak merespon. Mungkin aku tak menarik bagimu. Atau kau
yang masih terjebak dengan masalalu bodoh itu.
Sekarang
kita sudah berbeda kampus, pagi yang biasanya aku bertemu kamu ketemu kamu,
udah ga ada. Burung – burung gereja di
depan kampus pun sudah tak berkicau pertanda kepedihan di hati nya karna cinta
yang bertepuk sebelah tangan. Entah apa yang mempropaganda otak kecil ku ini.
Aku udah di
kampus lain, dengar kabar kamu udah sama yang baru dengan teman ku. Ya teman
seperjuangku dulu saat di kampus. Jadi selama ini kamu dekat dengan nya, dan
aku selalu mendekati mu. Oh damn!!. Kenapa kau tidak bilang kau hanya dengan
tiba – tiba mengganti setatus bbm mu.
Kau tak
pikirkan perasaan ku saat itu, kau wanita bodoh. Dan ku berharap kita tak
bertemu kembali.
Kini ku
terbiasa tak memikirkan mu, wanita masih banyak yang menunggu. Bukan kau yang
bodoh. Ya ku laki – laki bodoh. Mengharapkan
wanita yang tak memiliki otak sepertimu.
TAMAT
إرسال تعليق