Slesai. Ok
pekerjaan rumanh gue slesai, di bantu bahas sama guru les privat gue.
Tau ga.
Knapa gue sampe nyari guru les privat (satu guru, satu murid).
Karna gue
bisa di bilang orang yang suka mengerjakan suatu hal dengan cara gue sendiri.
Gausah di
bahas ya, gimana gue membuat rumus sendiri, rumus – rumus yang gue buat
biasayanya berdasarkan imajinasi gue (ngarang).
Matematika.
Setiap
orang mempunyau pandangan berbeda tentang kata ini.
Orang yang pertama. Seorang yang gemar berhitung (dokter,
arsitek,rentenir etc).
Mereka
adalah orang – orang yang gemar berhitung, semua hal di hitungin. Slalu ingin
mengungkapkan semuahal dengan fakta (ga mau rugi).
Ketika
orang – orang seperti mereka mendengar matematika dia akan siap, mengerjakan
hal – hal yang ga jauh dari berhitung.
Orang ke dua. Seorang seniman (anak band, sineas, pujangga).
Orang orang
kaya gini kalo denger mate matika pasti males.
Karna
mereka adalah titisan dewa, berfikir luas, ga ada yang menghalangi, selalu di
awang – awang.
Dan karana
memang mereka bukan tipe orang pemikir. Lebih tepatnya perasa, yayayayaya.
Mereka memang seorang perasa merasakan sesuatu dan menuangkan nya lewat suatu
karya .
Orang
ketiga ini spesial lho. Orang yang ketiga adalah orang yang selalu berfikir
kedepan. Berusaha menbuat hari esok harus lebih baik dari hari sekarang. Orang
yang selalu memikirkan semua hal dengan kebijakan nya. Orang bijak (mario
teguh).
Mereka
adalah seorang yang mempunyai semangat hidup tinggi, berusaha menjadi yang
terbaik di antara yang terbaik. Bebicara dengan kata – kata mutiara mereka.
Orang kaya
gini, biasanya kalo di kasih soal matematika, dia pasti bakal tersenyum.
Contoh :
ada dua buah logam di lambungkan secara bersamaan di tanya berapa kemungkinan
keluarnya angka gambar ?
Orang bijak
menjawab dengan senyum, dan muka berseri – seri, layak nya seorang malaikat
yang ingin memberikan jalan yang benar kepada orang yang telah jauh melangkah
dalam sisi gelap.
Dan berkata. Kita sebagai individu harus bisa
mensyukuri apa yang ada, karana tuhan pasti selalu memberikan yang terbaik
untuk kita, dan semua orang yang ada di dunia ini, gaperlu cape – cape ngeramal
yang keluar angka atau gambar. Itu kehendak tuhan. Syukuri aja apa yang kita dapat. Toh kita hidup
cuma sekali lakukanlah, yang terbaik buat dirimu, dan buat hidup mu. Bahagia.
Buat yang mau bikin ngetweet, tapi ga tau mau nulis apa, aja
tulis aja ini.
“Kita sebagai individu harus bisa mensyukuri
apa yang ada, karana tuhan pasti selalu memberikan yang terbaik untuk kita, dan
semua orang yang ada di dunia ini”
“Syukuri
aja apa yang kita dapat. Toh kita hidup cuma sekali lakukanlah, yang terbaik
buat dirimu, dan buat hidup mu. Bahagia.”
Gue ngasi
soal pr gue ke guru gue. Dia langsung nerima dengan senang hati, dan mencoba
mencoba mengajarkan soal tersebut ke gue.
Singkat
kata. Dia baca trus dia nyoret – nyoret buku (ngitung).
Trus
bilang, “kok, ga ada jawabanya” dan mulai berfikir lalu memulai menghitung
lagi, kali ini menggunakan rumus yang berbeda. Gue cuma bisa diem ngeliat dia
yang sibuk memecahkan sebuah soal yang pendek tapi jawaban nya panjang.
Gue mikir
apa maksuddi buatnya soal ini, mengapa harus mempelajari soal ini, kapan soal
ini bisa kita gunakan dalam kehidupan kita.
Mungkin ini
sebuah sandi yang harus di pecahkan dalam hidup kita. Perlu ketelitian dalam
memecahkannya. Karnan sandi ini sudah di perhitungkan secara sistematik dan
konkrit.
Agar dapat
memberikan sensasi, ketika tlah berada di akhir cerita, ya. Matematika ibarat
sebuah misteri yang harus di ungkap
sesuai dengan fakta.
Posting Komentar